CILEGON,- Pemerintah Kota Cilegon menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan lingkungan yang ramah dan aman bagi anak. Komitmen tersebut ditegaskan saat kegiatan Verifikasi Lapangan Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) yang digelar secara hybrid di Aula Setda II Kota Cilegon, Rabu (14/5/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari proses penilaian nasional terhadap implementasi kebijakan dan program pemenuhan hak-hak anak di daerah. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Cilegon Fajar Hadi Prabowo, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lembaga masyarakat, pelaku usaha, serta perwakilan Forum Anak Kota Cilegon.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo, menekankan perlunya perubahan pola pikir dalam mendukung perlindungan anak. Ia mengingatkan bahwa tugas utama semua pihak adalah menciptakan lingkungan yang preventif, bukan reaktif. “Ini jadi pengingat buat kita semua bahwa meskipun kita telah merasakan kebahagiaan di Kota Cilegon, masih ada kasus kekerasan terhadap anak yang harus segera kita atasi. Kita harus ubah mindset, bukan hanya mengurusi hal-hal teknis, tapi berpikir strategis. Jangan tunggu masalah terjadi,” ujar Fajar.

Ia juga memaparkan sejumlah capaian positif Pemkot Cilegon dalam mendukung hak-hak anak, mulai dari pembangunan ruang publik ramah anak seperti taman bermain dan taman bacaan, pembangunan perpustakaan dengan area khusus anak, hingga penguatan sekolah inklusif dan layanan kesehatan gratis bagi balita serta ibu hamil.

Meski demikian, Fajar tak menutup mata terhadap sejumlah tantangan yang masih mengemuka di lapangan. Ia menyoroti masih adanya fasilitas bermain yang belum memenuhi standar keselamatan, serta belum meratanya akses terhadap ruang kreatif bagi anak-anak. “Saya masih temukan perosotan yang tidak aman dan akses bermain yang belum merata. Karena itu, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan media perlu diperkuat untuk memastikan perlindungan dan anggaran berpihak pada anak,” ungkapnya.

Fajar berharap melalui proses verifikasi ini, seluruh elemen di Kota Cilegon dapat mengevaluasi capaian sekaligus menyusun langkah strategis ke depan. “Target kami tentu saja meningkatkan status Kota Layak Anak dari kategori madya ke utama,” tegasnya.***